Sabtu, 16 Juli 2016

From VIVA to VIVAT !

From VIVA to VIVAT !!!
(Sebuah penantian panjang yang melelahkan, membanggakan dan membahagiakan)

Goresan tangan yang masih terlalu dini dalam menuangkan sebuah karya. Namun saya selalu yakin untuk memulai  dan menjaganya. Karena seorang manusia takkan pernah bisa mencapai puncak tanpa sebuah titik awal dan proses.

1 Juli 2012 :

Ketika malam penuh penantian itu datang dan membawa kebahagiaan. Terima kasih Ya Rabb, telah mempercayai raga ini menuju gerbang sekolah yang luar biasa . SMAN 2 SURABAYA.
Dan 3 hari yang membuat seluruh siswa baru saat itu bangga akan almamater barunya. 3 hari yang selalu diawali dengan "lorong VIVA SMADA". Lorong yang hanya ditemui jika kalian mengemban ilmu di sekolah ini.
Mengapa saya memilih smada  kala itu,bukannya jauh dari rumah? Dengan 14 km memang cukup jauh pada awalnya,Tapi karena dulu saya berfikir saya harus keluar dari comfort zone saya sebelumnya, saya ingin mencari gagasan2 baru yang belum pernah saya temui . Karena saat orasi pemilihan Ketua Osis smp saya dulu, saya pernah mengatakan bahwa saya ingin membawa perubahan yang berarti, itu artinya saya harus mencari ilmu2 baru yang nantinya bisa saya bagi pada adek2 saya ketika saya kembali.

Smada mengajarkan saya arti memiliki, ketangguhan, kesabaran, loyalitas, dan segalanya. Berat memang di awal, namun segala apapun yang berat akan mudah jika terbiasa.
3 tahun dengan terpaan segala rintangan membuat terus semakin kuat dan tangguh.
3 tahun dipertemukan dengan banyak sekali sosok hebat dan luar biasa.

3 tahun dipersatukan oleh sebuah ekskul yang sampai saat ini tak henti-hentinya saya merasa beruntung berada di dalamnya. PABRASDA.

Beruntung karena teman yang saling menguatkan (deBest).

Beruntung karena senior dan semua elemen yang mengajarkan saya loyalitas, solidaritas dan segalanya.

Beruntung karena saya dipertemukan seseorang yang limited sekali ,  mbak @grandysfp , Mbakku, Motivatorku, Inspiratorku, Seniorku,Idolaku, Bu dos ku, Meine Schwester, dan apapun sebutannya. I'm a lucky person. Bukan hanya seorang senior, tapi seorang kakak dan mbak yang berwibawa. Satu- satunya orang yang bisa membuat motivasi saya bangkit kembali, dan beberapa kalimat luar biasa yang selalu saya ingat : "Bila ada yang harus berganti nantinya, semoga bukan ikatan kekeluargaan yang kita bangun selama ini :') "
"Bola yang jatuh lebih keras akan memantul jauh lebih tinggi :')"
Dan salah satu orang yang selalu ada untuk meyakinkan dan membangkitkan ketika aku jatuh selama satu tahun lalu :'
I just wanna say "Thank you mbak".Bahagia dan sehat selalu mbakku..

9 juli 2015 :

Tanggal yang mengharukan, dan sangat mengecewakan. Tanggal yang selalu disambut dengan senyuman pada tahun2 sebelumnya, karena tepat bertambahnya umur. Tapi tidak untuk 2015, bersamaan dengan pengumuman saat itu, berdoa diberikan yang terbaik oleh Sang Maha Rahasia, dan red blocked yang saya terima. Terpuruk, Menyerah, Merasa diri tidak berguna,Merasa Tuhan tidak adil, Menyesal,dan segalanya jadi satu.
Sehari masa itu terlewati, saya tersadar masih memiliki keluarga yang mensuport saya meski saya tahu mereka juga kecewa. Mbak ndys juga yang selalu  mengingatkan saya bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan diluar batas kemampuan kita, mengingatkan bahwa saya bisa melalui semua ujian ini :') .
Segala macam kesempatan telah saya coba dengan sisa tenaga kala itu, namun tetap "nihil".
Hari demi hari saya mulai ikhlas dan berfikir jika tahun ini Allah tidak memberi kesempatan, maka saya yakin tahun depan Allah akan mengabulkannya.

Oktober 2015 :

Saya meyakinkan diri untuk kembali memantapkan berjuang di tahun yang akan datang, dan pada akhirnya saya dipertemukan oleh teman2 senasib :') *myukhti . Hari demi hari kami lewati dengan ikhlas dan saling menguatkan , menjawab dengan saling pandang ketika ada yang bertanya mengenai status kita.

 31 Mei 2016 :

Memperjuangkan masa depan kami masing-masing, ingat sekali waktu itu, satu hari sebelumnya banjir besar ketika melihat ruang tes.dan sampai larut malam harus menunggu di salah satu resto sampai banjir surut. Mengerjakan dengan penuh kesungguhan, karena tidak ingin mengulangi hal serupa kembali.

28 juni 2016 :

Satu-satunya doa yang saya panjatkan kala itu hanya pemberian yang terbaik oleh Sang Maha Pemberi, apapun hasil nya nanti itulah yang terbaik bagi saya, segala plan dan worst case sudah saya tetapkan jika kejadian itu kembali lagi. Dzikir doa dibantu ibu saya waktu itu,
Dan kebahagiaan saya pada saat saya diterima di smada dengan  "VIVA SMADA" kembali hadir pada saat saya diumumkan saya lolos di salah satu pilihan saya kala itu. ITS.Sebuah PT yang sangat saya harap dan bangga2kan selama ini, dan dengan jargon "VIVAT"nya  . Bersyukur  bertambah karena ternyata 5 dari kami ber 8 juga diterima di prodi yang tidak main2. Pendidikan Dokter (Unair, Unej, Unsoed, Unram , UMS) :'). Bangga, Bahagia.

Satu harapan saya : jadi siapapun kita nanti , semoga kita bisa berkontribusi dan menjadi bermanfaat bagi lingkungan kita  dan juga Indonesia

1 komentar: